Orang yang baik adalah orang yang perilakunya sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Orang baik bisa menjadi sebab perilaku seseorang berubah setelah berteman dengan orang baik. Orang tak baik adalah orang yang perilakunya tak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Siapa saja yang berteman dengan orang tak baik maka ia akan ikut tak baik.
Pernyataan di atas adalah di kiyaskan dengan berteman dengan penjual minyak wangi maka akan wangi. Berteman dengan tukang sedot wc maka akan bau tak sedap juga hehe...
Jadi berteman dengan orang yang baik perangainya akan membuat kita menjadi baik juga. Kenapa kok bisa seperti itu?
Menurut masnasih.com, Teman yang baik akan membuat diri kita menjadi baik. Teman yang baik akan menghantarkan energi positif ke dalam diri kita sehingga kita pun merasakan energi positif tersebut. Setiap perilaku yang dilakukan oleh teman baik adalah sebuah kebaikan. Maka perasaan kita tak bisa mengelak bahwa yang dilakukan teman baik adalah sesuatu yang baik dan patut dicontoh.
Sederhananya seperti ini. Kita datang menemui orang baik. Melihat perilakunya mengademkan perasaan, hidupnya lebih tenang seperti tak ada beban pikiran. Sedangkan kita yang mungkin belum baik perangainya lebih suka galau, hidup terasa tertekan dsb, maka tentunya akan tergiur oleh hal semacam itu.
Perubahan demi perubahan tentunya secara tak langsung akan kita rasakan. Dengan mengunjungi teman yang baik perangainya tentunya kita langsung praktek menjadi orang baik saat itu juga. Waktu yang kita habiskan di sana saja sudah termasuk positif, belum lagi dari pengamatan kita melalui 5 panca indra, ini menjadi sebuah energi positif seperti yang disampaikan oleh masnasih.
Comments
Post a Comment