Mas Nasih : IAIN Pekalongan Adalah Kampus Terkece Sepanjang Sejarah

IAIN PEKALONGAN adalah salah satu perguruan tinggi yang terletak di Pekalongan Jawa Tengah. IAIN Pekalongan merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang paling populer dan paling mewah di Pekalongan. Jumlah mahasiswanya setiap tahun mengalami pertumbuhan terlebih lagi setelah beralih status dari STAIN menjadi IAIN.

Tak cukup sampai situ saja. Setelah dibangunnya kampus 2 IAIN Pekalongan di kajen / dekat dengan perbatasan bojong kajen, kampus ini semakin banyak peminatnya karena dengan statusnya yang tergolong keren di daerah ini, juga bangunan gedung yang lebih memadai menjadi daya tarik sendiri kampus ini.

Luar biasa memang dalam 2 tahun, IAIN Pekalongan telah selesai membangun 2 gedung mewah berstandar nasional, yaitu gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang selesai pada tahun 2017 dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada akhir 2018.

Pada tahun 2018 banyak sekali prestasi yang diraih oleh IAIN Pekalongan melalui mahasiswa berprestasinya. Dari mulai prestasi karya tulis, hingga olahraga pencak silat dimenangkan semua. Maka tak heran jika masnasih mengatakan bahwa IAIN Pekalongan adalah kampus terkece sepanjang sejarah.

Sistem-sistem yang mulai dibenahi dari yang baik menjadi lebih baik. Memang kampus ini tergolong belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kampus IAIN lainnya. Namun status ini tak membuat mahasiswanya minder dan takut bersaing dengan kampus lainnya. Justru mahasiswa IAIN Pekalongan lebih survive dalam bersaing dengan mahasiswa di kampus yang lebih keren katanya.

Terbukti dengan banyaknya prestasi mahasiswa yang mendapatkan penghargaan bahkan karena banyaknya mahasiswa yang berprestasi sampai-sampai panggung yang begitu luas terlihat seperti mau ambruk saat penyerahan tanda penghargaan.

Mas Nasih sendiri dalam tulisannya menyebutkan bahwa Ia mendapatkan penghargaan dengan predikat prestasi non akademiknya. Bersama dengan timnya dalam even internasional jamboree di UIN Banten memenangkan juara 3 di lomba video dokumenter. Ia juga mengatakan bahwa kunci menang adalah mau mengikuti lomba dan mau berusaha semampuya.

Tak sampai situ saja. Mas Nasih juga mengupload video di youtube dengan menampilkan piala yang diraihnya bersama timnya.